kau bermain musik di ujung ruangan tak berpenghuni
alunan pilu yang indah
petikan senar bagai air yang mengalir
alunan halus kau lantunkan
sungguh memukau bagi siapapun yang mendengar
bayangku melayang
alunan indah itu membuatku terpana
semakin lama suaranya semakin lirih
ada apa gerangan
ingin ku bertanya
ada apa wahai pemusik yang sendirian
perlahan ku medekat
berada di sampingnya
ia pun menoleh dan menatapku
tatapan kosong dan hampa
membuat hatiku perih dan bergetar
senyum tipis itu hilang
dilanjutkan nada yang sama
kesepian
mungkin itu yang ia rasa
semenjak aku berada disana menemaninya
aku harap nada itu berubah
Jumat, 25 Desember 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar