puisi: pemain biola

dimulai dari sebuah helaan nafas
panjang dan dalam 
lampu meredup dan kau muncul
dibawah sorotan sinar lampu
kau berdiri disana dengan anggun

kilauan cahaya dalam dirimu
tanganmu mulai bergerak 
perlahan kau gesekan senar itu
lantunan nada lirih yang indah

semakin lama kau percepat
nadanya semkin tinggi
tapi nadanya tetap gemulai
lembut ku rasakan dalam hati
tanpa kau sadar ku hanyut di dalamya

nada itu melambat
nada itu berakhir
tangan itu berhenti dan panggung ditutup
sebuah helaan sebagai tanda pertunjukan berakhir